Album terbaru Black Sabbath yang bertitel 13 menurut penuturan
vokalis Ozzy Osbourne akan terdengar bagai sebuah blues satanik. Bahkan
salah satu lagu yang terdapat di dalam album tersebut diberi judul
provokatif, “God Is Dead.”
13 rencananya akan dirilis melalui label rekaman
Vertigo/Universal Republic Records untuk wilayah Amerika Serikat dan
Vertigo di negara-negara lain. Album tersebut akan dirilis pada Juni
tahun ini juga. Pada saat rekaman album ini di studio, bagian drums
diisi oleh Brad Wilk, penabuh drum Rage Against The Machine yang
menggantikan posisi Bill Ward.
“Saya ingin membuat album yang akan terdengar seperti empat album
pertama mereka. Album pertama mereka terdengar tidak seperti album heavy
metal sepenuhnya. Karena disitu dapat Anda dengar pengaruh musik jazz.
Itulah tujuan saya dan untuk mengambil interaksi secara langsung dari
mereka,” ujar Rick Rubin kepada Rolling Stone.
Beberapa judul lagu yang akan terdapat di album 13 di antaranya adalah “God Is Dead,” “End of The Beginning” dan “Age of Reason.”
Tony Iommi, gitaris Black Sabbath juga bercerita kepada Rolling Stone,
“Saya tidak tahu kalau Bill Ward memiliki masalah ketika kami bersama –
dia tidak pernah memberitahukan kami. Ini sungguh membingungkan, karena
kami ingin dia terlibat dalam pembuatan album ini, namun sangat sulit
untuk mengajaknya kembali.”
“Anda boleh saja meninggalkan band ini, saya tidak menyukainya. Angkat
kaki Anda dan ambil semua peralatan Anda. Kehidupan bintang rock
Bohemian telah lama berakhir,” imbuh Ozzy Osbourne tentang keluarnya
Bill Ward.
Permasalahan seputar drummer Black Sabbath ini terjadi akibat konflik
yang berkembang antara Bill Ward dengan manajemen Black Sabbath seputar
masalah kontrak hampir satu tahun yang lalu, tepat sebelum mereka
memulai konser reuni yang diadakan di O2 Academy London, Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar