Tiga tahun berselang setelah album Realistis/Idealis, Ello merilis album studio ketiganya pada hari Kamis (1/3) dengan tajuk yang dibaca melalui metode balik, yaitu Taub Mumu.
Penggunaan bahasa balik tersebut merupakan bentuk kerinduan Ello akan masa-masanya saat masih bersekolah. Ia mengakui bahwa penggunaan bahasa balik itu sempat populer di lingkaran pertemanannya.
Menurut rilis pers yang diterima Rolling Stone, album terbaru penyanyi yang bernama lengkap Marcello Tahitoe ini memiliki konsep organik. Jika pada album-album sebelumnya Ello banyak memainkan elemen musik sampling dengan dominasi permainan kibor, sekarang ia lebih banyak bermain dengan gitar.
Semua elemen musik dikonsep dengan lebih sederhana, memanfaatkan instrumen musik yang ada tanpa eksistensi penambahan sound di sana sini.
Ello menerangkan, “Saya selalu mempunyai konsep berbeda untuk setiap album. Dan kali ini saya ingin lebih santai, sederhana, dan tidak berjarak. Less is more. Karena itulah saya memilih gitar sebagai elemen utama karena ibaratnya dengan sekali genjreng saja, keakraban dan chemistry bisa terjalin.”
Total terdapat sebelas lagu yang menghiasi Taub Mumu, dan “Ga Kayak Mantanmu” telah ditunjuk sebagai single perdana. Sesuai dengan judulnya, menurut Ello, lagu ini mewakili jeritan para pria bahwa dibandingkan dengan mantan pacar dari kekasih sekarang itu menimbulkan perasaan yang sangat tidak enak.
Single Ello yang pertama kali dirilis pada April 2011, “Yang Ku Nanti”, dan berhasil meraih airplay tinggi di banyak radio juga tercantum pada album yang distribusinya turut dibantu oleh KFC Indonesia ini. Begitu juga dengan “Ayo Indonesia Bisa” yang merupakan lagu tema SEA Games 2011.
Sebuah rangkaian road show delapan kota juga telah disiapkan demi menyukseskan kerja sama Sony Music Entertainment Indonesia dengan KFC Indonesia. Delapan kota itu adalah Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar