Eksistensi KunoKini, grup musik yang memiliki jasa besar dalam membuat
anak muda Indonesia memiliki ketertarikan terhadap musik tradisional,
akan menginjak usia 10 tahun dalam waktu dekat ini. Sebuah perayaan pun
telah mereka siapkan dalam bentuk pentas musik bertajuk Back to the Roots pada 29 Mei mendatang di My Mate Music Cafe & Entertainment, Bintaro, Jakarta.
Namun
selain penampilan dari Bhismo dan Bebi beserta anggota tambahan Fadil,
ajang ini juga akan menjadi penanda diputarnya film dokumenter berjudul Beautiful Energy untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Dokumenter
tersebut berbicara soal KunoKini, alat tradisional Indonesia dan
hubungan antara keduanya; mulai dari keputusan grup musik dalam
menggunakan alat tradisional hingga efek yang didapat. Simple Projects
Indonesia selaku pihak yang memproduksi Beautiful Energy
mendeskripsikannya sebagai “film dokumenter tentang sekelompok orang
yang terus berjuang untuk memperkenalkan alat musik tradisional
Indonesia.”
Beautiful Energy disutradarai oleh Ogie Sasongko dalam rentang waktu lebih kurang enam bulan. Trailer dapat disaksikan di sini.
Selain
itu, film konser untuk penampilan tunggal mereka pada 2010 silam di
Gedung Kesenian Jakarta juga akan diluncurkan dalam acara Back to the Roots. Konser yang memiliki judul Reinkarnasi tersebut
tidak hanya menyajikan musik, tetapi juga jalan cerita dan segelintir
seni peran dari setiap personel KunoKini di sela-sela sebelas lagu yang
mereka bawakan ketika itu.
Untuk konser Back to the Roots
sendiri, KunoKini akan menampilkan kolaborasi mereka dengan tiga nama
tenar di kancah musik independen dalam negeri, yaitu Ras Muhamad,
Leonardo dan matajiwa. Selain itu, akan ada pula kolaborasi audiovisual
dengan Fitter Happier yang bertanggung jawab untuk urusan imaji pemanja
mata.
Ada pun harga tiket masuk Back to the Roots ini dipatok Rp 50 ribu termasuk gelas minum pertama.
Melalui rilis pers yang diterima Rolling Stone,
KunoKini menyatakan harapan mereka agar perayaan ulang tahun tersebut
mampu memantapkan eksistensi dalam bermusik dan mengusung nasionalisme
lewat kreativitas dan harmonisasi musik.
Mereka juga berencana
untuk keliling Indonesia dengan membawa berbagai program, yaitu
lokakarya, klinik dan kolaborasi pertunjukan bersama sejumlah komunitas
budaya dan sosial. Hal tersebut dilaksanakan demi merangkul lebih banyak
anak muda yang belum sempat menengok lagi kebudayaan Indonesia.
Jumat, 24 Mei 2013
Suicidal Tendencies, Sugar Ray, Sixpence None the Richer, Collective Soul Tampil di Java Rockin'Land 2013
Setelah batal digelar tahun lalu akibat terkendala dengan sponsor,
festival musik rock yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara, Java
Rockin’Land, akan kembali dilaksanakan untuk kali keempat pada tahun
ini, tepatnya pada 22 dan 23 Juni mendatang di Pantai Karnaval, Ancol,
Jakarta.
Deretan pengisi acara mancanegara pemicu nostalgia—sesuai dengan kebiasaan Java Rockin’Land sebelumnya—pun telah diumumkan, yaitu Suicidal Tendencies, Sugar Ray, Sixpence None the Richer, dan juga Collective Soul. Tahun-tahun sebelumnya, nostalgia dipancarkan lewat penampilan dari Mr. Big, The Cranberries, Third Eye Blind hingga Arkarna.
Namun selain itu ada pula band-band relatif baru yang masing-masing adalah Hellogoodbye (Amerika Serikat), Last Dinosaurs (Australia) dan Go Chic (Taiwan).
Sementara itu, dari dalam negeri sudah ada sembilan nama yang dipastikan tampil: Edane, Roxx, Koil, Deadsquad, Andra and the Backbone, Gugun Blues Shelter, Siksa Kubur, Jasad, dan Hightime Rebellion.
Patut digarisbawahi bahwa Java Festival Production selaku promotor masih akan mengumumkan penampil secara menyusul di waktu mendatang.
“Beragamnya perbendaharaan artis Java Rockin’land 2013 diharap mampu membuat pengunjung benar-benar merasakan ingar-bingar sayembara musik rock ini. Tanpa merasa bosan karena mereka tidak hanya fokus di satu pertunjukan namun juga menonton dan melihat aksi artis kesayangan mereka dengan varian tipe rock hingga metal, baik lokal maupun mancanegara,” ujar pihak Java Festival Production lewat rilis pers yang diterima Rolling Stone.
Untuk tiket masuk, festival ini membaginya menjadi dua tipe sesuai pilihan kuantitas hari kunjungan, yaitu 2-day pass yang dipatok Rp 330 ribu dan daily pass seharga Rp 220 ribu.
Demi mempersembahkan Java Rockin’land 2013 yang diharapkan promotor mampu mengguncang Jakarta sesuai dengan tajuk We’re Gonna Rock You Harder Than Ever, tim Java Festival Production telah melakukan persiapan sejak Maret lalu.
Pertama kalinya disponsori oleh PT Indosat Tbk., Java Rockin’land kali ini mendirikan enam panggung dengan total tiga puluh enam pertunjukan selama dua hari berturut-turut.Yeaahh \m/
Deretan pengisi acara mancanegara pemicu nostalgia—sesuai dengan kebiasaan Java Rockin’Land sebelumnya—pun telah diumumkan, yaitu Suicidal Tendencies, Sugar Ray, Sixpence None the Richer, dan juga Collective Soul. Tahun-tahun sebelumnya, nostalgia dipancarkan lewat penampilan dari Mr. Big, The Cranberries, Third Eye Blind hingga Arkarna.
Namun selain itu ada pula band-band relatif baru yang masing-masing adalah Hellogoodbye (Amerika Serikat), Last Dinosaurs (Australia) dan Go Chic (Taiwan).
Sementara itu, dari dalam negeri sudah ada sembilan nama yang dipastikan tampil: Edane, Roxx, Koil, Deadsquad, Andra and the Backbone, Gugun Blues Shelter, Siksa Kubur, Jasad, dan Hightime Rebellion.
Patut digarisbawahi bahwa Java Festival Production selaku promotor masih akan mengumumkan penampil secara menyusul di waktu mendatang.
“Beragamnya perbendaharaan artis Java Rockin’land 2013 diharap mampu membuat pengunjung benar-benar merasakan ingar-bingar sayembara musik rock ini. Tanpa merasa bosan karena mereka tidak hanya fokus di satu pertunjukan namun juga menonton dan melihat aksi artis kesayangan mereka dengan varian tipe rock hingga metal, baik lokal maupun mancanegara,” ujar pihak Java Festival Production lewat rilis pers yang diterima Rolling Stone.
Untuk tiket masuk, festival ini membaginya menjadi dua tipe sesuai pilihan kuantitas hari kunjungan, yaitu 2-day pass yang dipatok Rp 330 ribu dan daily pass seharga Rp 220 ribu.
Demi mempersembahkan Java Rockin’land 2013 yang diharapkan promotor mampu mengguncang Jakarta sesuai dengan tajuk We’re Gonna Rock You Harder Than Ever, tim Java Festival Production telah melakukan persiapan sejak Maret lalu.
Pertama kalinya disponsori oleh PT Indosat Tbk., Java Rockin’land kali ini mendirikan enam panggung dengan total tiga puluh enam pertunjukan selama dua hari berturut-turut.Yeaahh \m/
Ozzy Osbourne: 'Album Baru Black Sabbath Akan Terdengar Bagai Blues Satanik'
Album terbaru Black Sabbath yang bertitel 13 menurut penuturan
vokalis Ozzy Osbourne akan terdengar bagai sebuah blues satanik. Bahkan
salah satu lagu yang terdapat di dalam album tersebut diberi judul
provokatif, “God Is Dead.”
13 rencananya akan dirilis melalui label rekaman Vertigo/Universal Republic Records untuk wilayah Amerika Serikat dan Vertigo di negara-negara lain. Album tersebut akan dirilis pada Juni tahun ini juga. Pada saat rekaman album ini di studio, bagian drums diisi oleh Brad Wilk, penabuh drum Rage Against The Machine yang menggantikan posisi Bill Ward.
“Saya ingin membuat album yang akan terdengar seperti empat album pertama mereka. Album pertama mereka terdengar tidak seperti album heavy metal sepenuhnya. Karena disitu dapat Anda dengar pengaruh musik jazz. Itulah tujuan saya dan untuk mengambil interaksi secara langsung dari mereka,” ujar Rick Rubin kepada Rolling Stone.
Beberapa judul lagu yang akan terdapat di album 13 di antaranya adalah “God Is Dead,” “End of The Beginning” dan “Age of Reason.”
Tony Iommi, gitaris Black Sabbath juga bercerita kepada Rolling Stone, “Saya tidak tahu kalau Bill Ward memiliki masalah ketika kami bersama – dia tidak pernah memberitahukan kami. Ini sungguh membingungkan, karena kami ingin dia terlibat dalam pembuatan album ini, namun sangat sulit untuk mengajaknya kembali.”
“Anda boleh saja meninggalkan band ini, saya tidak menyukainya. Angkat kaki Anda dan ambil semua peralatan Anda. Kehidupan bintang rock Bohemian telah lama berakhir,” imbuh Ozzy Osbourne tentang keluarnya Bill Ward.
Permasalahan seputar drummer Black Sabbath ini terjadi akibat konflik yang berkembang antara Bill Ward dengan manajemen Black Sabbath seputar masalah kontrak hampir satu tahun yang lalu, tepat sebelum mereka memulai konser reuni yang diadakan di O2 Academy London, Inggris.
13 rencananya akan dirilis melalui label rekaman Vertigo/Universal Republic Records untuk wilayah Amerika Serikat dan Vertigo di negara-negara lain. Album tersebut akan dirilis pada Juni tahun ini juga. Pada saat rekaman album ini di studio, bagian drums diisi oleh Brad Wilk, penabuh drum Rage Against The Machine yang menggantikan posisi Bill Ward.
“Saya ingin membuat album yang akan terdengar seperti empat album pertama mereka. Album pertama mereka terdengar tidak seperti album heavy metal sepenuhnya. Karena disitu dapat Anda dengar pengaruh musik jazz. Itulah tujuan saya dan untuk mengambil interaksi secara langsung dari mereka,” ujar Rick Rubin kepada Rolling Stone.
Beberapa judul lagu yang akan terdapat di album 13 di antaranya adalah “God Is Dead,” “End of The Beginning” dan “Age of Reason.”
Tony Iommi, gitaris Black Sabbath juga bercerita kepada Rolling Stone, “Saya tidak tahu kalau Bill Ward memiliki masalah ketika kami bersama – dia tidak pernah memberitahukan kami. Ini sungguh membingungkan, karena kami ingin dia terlibat dalam pembuatan album ini, namun sangat sulit untuk mengajaknya kembali.”
“Anda boleh saja meninggalkan band ini, saya tidak menyukainya. Angkat kaki Anda dan ambil semua peralatan Anda. Kehidupan bintang rock Bohemian telah lama berakhir,” imbuh Ozzy Osbourne tentang keluarnya Bill Ward.
Permasalahan seputar drummer Black Sabbath ini terjadi akibat konflik yang berkembang antara Bill Ward dengan manajemen Black Sabbath seputar masalah kontrak hampir satu tahun yang lalu, tepat sebelum mereka memulai konser reuni yang diadakan di O2 Academy London, Inggris.
need our help :(
Saat ini lautan kita berada dalam ancaman serius, ayo bergabunglah menjadi bagian dari Pembela Lautan kita di defendouroceans.org
generai muda Indonesia yang "LOYO"
kemarin tanggal 20 Mei 2013 kita memperingati hari kebangkitan nasional. yang mana sekarang ini hari-hari besar seperti itu sudah tinggal peringatan semata dan tak ada artinya dimata para pemuda-pemudi indonesia. semakin kesini rasanya semakin tergerus rasa nasionalisme anak muda.
seiring perkembangan jaman yang semakin maju pesat, banyak sekali para pemuda-pemudi indonesia "teerkontaminasi" oleh budaya barat yang sebenarnya tidak cocok diterapkan disini yang lebih ketimuran.
berikut perbandingan pemuda jaman dulu dengan para pemuda jaman sekarang :
Pemuda jaman kemerdekaan dahulu (gambar 1,2)
Pemuda jaman sekarang (Gambar 3,4)
Sungguh jauh perbedaan disana, pemuda jaman dahulu berperang untuk melawan dan mengusir penjajah dari NKRI, tapi sekarang pemuda malah saling baku hantam melawan bangsanya sendiri. Miris!!
Masa depan Bangsa Indonesia tercinta ini ada ditangan kita,mari kawan semua bersatu untuk membangun bangsa ini,bukan malah sebaliknya saling baku hantam nggak jelas.
seiring perkembangan jaman yang semakin maju pesat, banyak sekali para pemuda-pemudi indonesia "teerkontaminasi" oleh budaya barat yang sebenarnya tidak cocok diterapkan disini yang lebih ketimuran.
berikut perbandingan pemuda jaman dulu dengan para pemuda jaman sekarang :
Pemuda jaman kemerdekaan dahulu (gambar 1,2)
Pemuda jaman sekarang (Gambar 3,4)
Masa depan Bangsa Indonesia tercinta ini ada ditangan kita,mari kawan semua bersatu untuk membangun bangsa ini,bukan malah sebaliknya saling baku hantam nggak jelas.
Langganan:
Postingan (Atom)