Selasa, 12 Juli 2011

Abdee 'Slank' Kesulitan Tangani Marshanda

Didapuk menjadi produser Marshanda atau Chacha sapaan akrabnya, Abdee ‘Slank’ enggan kalau pekerjaan produser dianggap alih profesi.

Gitaris Slank ini menuturkan, hal yang ia lakukan adalah hal biasa seperti yang dilakukan para musisi umumnya yang senang pada eksperimen bermusik.

“Hanya coba (jadi produser). Saya termasuk musisi yang suka berekspresi dengan macam-macam musik. Di Slank sendiri ada pop, rock, dan blues. ," kata Abdee turut didampingi Chacha, saat ditemui di Jakarta, Senin (11/7/2011).

Bagi pria kelahiran Donggola, Sulawesi Tengah, 28 Juli 1968 itu mengalami sedikit kesulitan saat meramu lagu buat Marshanda. Sebab katanya, lagu tersebut berirama melow.

“Musik pop itu susah-susah gampang, tapi harus benar-benar perfect dan rapi. Kalau rock fals (sumbang) dikit enggak apa-apa,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa kersamanya dengan Marshanda di lagu hanya sebatas proyek lagu. Untuk jadi gitaris Slank tetap yang utama.

“Kalau sama Chacha proyek dah lama, sebenernya dah banyak yang di rekam, cuma yang kita rilis 3 dulu, mungkin tahun depan nambah lagi,” imbuhnya.

Slank Bangkitkan Semangat Nasionalisme di Medan

Salah satu grup band papan atas Indonesia, Slank. Benar-benar membuktikan bahwa mereka adalah musisi yang berkualitas. Dimana mereka bisa mempersatukan keragaman dalam karya mereka, seperti yang nampak ketika Slank menggelar konser mereka di Medan, akhir pekan lalu.
Tidak hanya para Slankers yang begitu antusias atas permainan idolanya, marga Simbolon yang menjadi tuan rumah konser tersebut juga begitu bersemangat. Terlihat begitu banyak massa menumpuk di Lapangan Benteng, Medan, Sabtu (9/7) semenjak pukul 22.30 wib dalam pesta rakyat sekaligus ulang tahun ke-4 Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) itu.
Dalam konser tersebut Slank menampilkan lagu hitsnya seperti Bang Bang Tut, I Miss You, Virus, Sosial Betawi Yok, serta Seperti Para Koruptor yang membuat penonton kompak bernyanyi.
Slank menyuguhkan penampilan istimewa saat melantunkan Orkes Sakit Hati yang telah di rubah aransemennya menjadi musik batak, serta mengajak para remaja bermarga Simbolon menari bersamanya. Tidak hanya itu saja, malam itu adalah pertama kalinya bagi Slank untuk membawakan lagu batak berjudul Eme Ni Simbolon.
Suasana kembali mencair ketika sang vokalis, Kaka Slank, meminta Judika dan Ketua Umum PBSI, Effendi MS Simbolon untuk berduet bersama dirinya menyanyikan lagu batak tersebut.
Puncaknya, ketika Slank membuat kejutan yang secara tiba-tiba lampu panggung padam, serta terdengar suara Presiden RI pertama, Soekarno yang sedang berpidato dalam gambar di layar panggung.
Slank membangkitkan jiwa nasionalisme Slankers dan warga batak dengan menyanyikan lagi Garuda Pancasila sembari mengajak beberapa penonton bernyanyi. Konser spektakuler tersebut ditutup dengan pesta kembang api ke udara.

Boys N Roots Siap Bersaing Dengan Sakai Vibration

Adalah Joe (vokal), Donny (bass), Mario (gitar), Imul (gitar), Hendrik (drum), Iir (perkusi), dan Defta (keyboard) yang tergabung dalam Boys N Roots. 7 orang anak muda ini memang berkeinginan untuk membangkitkan genre musik reggae di Indonesia.
Meski diakui berat karena melawan mainstream industri musik saat ini, namun Joe Cs tak urung niat untuk ikut meramaikan pasar musik tanah air.
“Ini adalah panggilan alam. Kami adalah orang-orang yang cinta damai. Dan kita harus selalu percaya diri, harus berani. Semoga, meskipun musik kita lebih ke komunitas, tapi bisa diterima di luar komunitas reggae," ujar Joe di launching Album SAKAI VIBRATION di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Rabu .

Melewati proses yang tak gampang, ketujuh orang yang berasal dari Riau yang bertemu dalam pagelaran musik di kota kembang, Bandung, 5 tahun silam ini sangat gembira ketika sebuah perusahaan rekaman menerima kehadiran mereka di ibukota.

“Kami ingin memberi kesempatan kepada pelaku musik indie. Dan reggae adalah satu musik yang sudah tak asing buat kita. Siapa bilang musik reggae gak bisa naik, mungkin hal itu dikarenakan imej reggae yang selalu negatif. Namun Boys N Roots adalah anak muda yang bebas dari narkoba dan segala macemnya. Jadi meskipun terasa berat namun saya merasa mereka bisa untuk menaikkan reggae di sini,” papar Boy Nurmawan, selaku Produser dan pemilik B’n’R Records kepada media.

Dan lewat hit single Ngaku-Ngaku dan I’m Sorry yang mana penggarapannya diserahkan kepada artis Ringgo Agus Rahman, Boys N Roots siap menjajakan karya musiknya kepada insan musik tanah air.

“Apa yang bisa dilihat di depan mata itu pasti bisa kita capai, dan semoga apa yang menjadi keinginan kami bisa terwujud juga, yaitu masyarakat bisa menerima musik yang kami bawa,” ucap Boy Nurmawan.

Ringgo yang hadir dalam acara pun tak ketinggalan untuk mensupport teman-temannya tersebut. “Zaman sekarang, semua genre itu bisa diterima di musik Indonesia. Termasuk reggae juga bisa diterima oleh Indonesia. Justru reggae itu unik," tukas Ringgo.
So check this out brada ..
salam damai sepanjang masa ,youmaaan .

Cara Menyeduh Tentukan Kenikmatan Kopi Lho

Mungkin sebagian besar dari Anda bukan penikmat kopi yang peduli pada tahap pembuatannya. Bila sudah disajikan kopi yang enak, cukuplah bagi Anda.

Namun tidak demikian halnya dengan para pecinta kopi. Mereka akan mengamati dan menikmati berbagai tahapan dalam pembuatan kopi, dari membeli dan menyimpan kopi, menyeduh, menghirup aromanya sebelum menyesapnya, merasakan kehangatannya ketika memasuki tubuh, hingga mengenali cita rasanya.
Bila Anda seorang pecinta kopi, Anda juga akan tahu kopi yang tidak disimpan dan diseduh dengan benar akan mengacaukan sensasi tersebut.
Inilah beberapa contohnya:
1. Lemari es atau freezer adalah tempat terbaik untuk menyimpan kopi
Biji kopi yang dipanggang berpori, dan mampu menyerap kelembaban dan aroma makanan. Jadi, lemari es bukan merupakan tempat yang baik untuk menyimpan kopi. Simpan saja biji kopi segar di dalam kotak kedap udara dalam suhu ruangan, untuk dikonsumsi maksimal selama 5 hingga 7 hari saja.
2. Rasa kopi bubuk sama baiknya dengan jika Anda menggiling biji kopi sendiri
Gerai kopi premium biasanya menjual kopi dalam bentuk biji yang bisa Anda giling sendiri. Namun jika Anda tidak berniat langsung mengonsumsinya, sebaiknya tak usah membeli biji kopi seperti ini. Kopi biasanya akan mulai kehilangan kualitasnya segera setelah ditumbuk. Cita rasa kopi terbaik adalah jika digiling langsung sebelum diseduh.

3. Paling baik menyeduh kopi dengan air suling
Air suling memang lebih higienis, namun proses pembuatannya akan menghilangkan kandungan mineral di dalam air. Padahal, kandungan mineral dalam air inilah yang penting untuk memberikan cita rasa kopi. Yang juga membuat rasa kopi tidak sedap adalah air kran dengan kandungan klorin. Para pecinta kopi umumnya menggunakan air kemasan dari mata air.
4. Kopi paling baik diseduh dengan air mendidih
Memang tidak ada pengaruh buruknya untuk kesehatan, tetapi air yang terlalu panas akan menarik senyawa di dalam kopi yang membuatnya lebih pahit. Suhu terbaik untuk menyeduh kopi sekitar 93 derajat Celcius. Di kedai kopi, barista punya alat sendiri untuk mengukur ketepatan suhu. Kalau kita, mungkin dikira-kira saja.

Selamat Mencoba :)